Minggu, 25 Mei 2014

Oleh-oleh dari Medan : Pancake Durian

Bepergian ke kota lain di nusantara ini, tidaklah lengkap bila tidak membawa oleh-oleh dari daerah / wilayah tersebut.
Kota Medan sebenarnya salah satu kota yang menjadi pusat kuliner yang  menarik, selain ada makanan khas melayu, makanan khas Batak dan makanan khas India. Ternyata ada juga makanan lain yang perlu juga kita nikmati, tetapi umumnya dipakai sebagai oleh-oleh buat keluarga kita dirumah.
Salah satu yang saya rekomendasikan adalah  'Pancake Durian' yang saat ini sedang mulai dikenal oleh wisatawan nusantara.
Pancake durian adalah makanan ringan yang dibuat dari campuran adonan tepung terigu dangan telur ayam dan didalamnya diisi buah durian yang sudah 'pilihan'.
Dari baunya sudah membuat lidah ini berdecak-decak mengeluarkan air liurnya, warna pancakenya pun bisa dibuat warna-warni sehingga membuat mata mengirim sinyal keperut untuk cepat bereaksi. Rasanya, hhmmm .............. sudah pasti bisa ditebak, nikmat!
Cukup banyak pengusaha yang mengeluarkan produk pancake durian, salah satu yang direkomendasikan oleh teman yang tinggal di kota Medan, yaitu Pancake Durian Rania. 
Sekedar tips, jangan terlalu banyak makannya, sebab makanan ini adalah salah satu penyebab darah tinggi. Jadi secukupnya aja yaaa .............  Yang pasti juga, hhmmm .............. harganya pun nan elok
Selamat mencicipi teman.



Dan ini juga salah satu oleh-oleh dari medan yang paling favorit menjadi incaran para wisatawan. Karena makanan Bika Ambon ini sudah cukup lama sebagai pilihan,  Sepertinya identik yaitu Kota Medan = Bika Ambon.
Sejak dulu sampai saat ini yang menjadi incaran saya untuk di bawa pulang hanya makanan ini.
Bika Ambon yang cukup terkenal buatan dari ibu Hajjah Mariani dengan merknya Zulaikha. Macam rasa bika ambon ini ada beberapa macam, yang paling populer rasa original, rasa coklat, rasa pandan keju dan lain=lainnya.
Dicoba aja, pasti akan menjadi makanan favorit di keluarga.
Harganya masih cukup menawan, di tahun 2014 ini harga yang ditampilkan senilai Rp. 55.000,-
Jadi, ayo di borong saja yaaa .....



Sabtu, 24 Mei 2014

Durian Ucok di Medan

Ini yang selalu menjadi kuliner favorit disemua tempat, dan salah satunya di kota Medan yang menjadi tempat singgah setelah makan malam. Benar ........ buah durian khas Medan yang merupakan menu utama yang disajikan disini
Dengan sebutan tempat makan Ucok Durian, yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim / Sei Wampu no 30 - 32, kita bisa makan durian sebagai makanan di sorga dunia, bisa sepuasnya dan semapunya perut kita menanpungnya. Bila kita rasa duriannya ada yang kurang dengan rasanya, entah agak pahit atau terlalu ranum, langsung bisa diganti dengan buah yang lainnya.
Memang untuk ukuran agak besar buahnya, dan otomatis harganya pada saat in sekitar Rp. 80.000, per buahnya, tapi kita puas.  Awas ...... peringatan, jangan sampai darah tinggi semakin naik atau bisa juga mabuk durian. Ha....ha........ bisa enggak pulang.
Saya juga bikin persiapan buat dibawa pulang, bawa oleh-oleh buat keluarga, tetangga dan teman.
Hm ....... rogoh kantong celananya cukup dalam juga nih.
 Ini oleh-oleh duriannya, apa enggak bikin iri teman semua?
Oh yaa ..... tempatnya juga bisa pesan atau beli disini tergantung ukurannya.









Ini juga ada foto suasana tempat makan di Ucok Durian. Ini sudah malam, sekitar jam 23 an.
Yang datang juga banyak yang keluarga dan wisatawan yang renvcananya besok pulang.
Mantap yaaa?

Seafood Bang Agam Jalan Asia - Medan

 Pagi ini, sudah mendarat lagi di kota Medan - Sumatera Utara. Wah ....... enggak disangka bisa main kesini lagi buat sekadar jalan-jalan mencari kesibukan bersama teman. Sampai di Bandara Kualanamu, yang harus dan wajib di kerjakan adalah mencoba menelpon beberapa klien yang punya usaha disini.
Aha ........ ternyata ada satu klien yang pumya waktu untuk berbincang di sore nanti setelah jam selesai kantor.
Ternyata benar, setelah jam enam sore beliau sudah mengetok pintu kamar hotel tempat kita menginap (Hotel Soeci - Novotel).
Setelah ngobrol soal pekerjaan yang akan (rencana) di kerjakan, saya mengusulkan untuk makan malam. Dan pilihannya adalah Rumah Makan Seafood Bang Agam.
Ini benar-benar tempat yang Amazing ........, susah mencari tempat duduk yang kosong.  Yang datang lebih banyak keluarga yang mencari kuliner di daerah yang berdekatan dengan pasar malam Niaga Mas.
Tak banyak bicara, langsung pesan udang asam manis, cumi tepung, ikan bakar dan kerang, juga enggak ketinggalan cah kangkung polos dan sayur asem.
Makan segera dikebut dan sim salabim, ....... udah habis tak bersisa, pindah ke perut masing-masing yang kelaparan. Wah ............ Nikmat benar makanan malam ini.
Memang harga makanannya sedikit mahal, tapi cita rasanya cukup membuat lidah bakal ketagihan.
Kapan mampir teman?  Salam



Jumat, 18 April 2014

Sate Kambing Jalan Anggrek - Bandung


Akhir minggu ini di bulan April ada pekerjaan yang lumayan agak gede dan harus segera diselesaikan.  Dengan beberapa teman (ber enam) berangkat ke Bandung pagi hari ini dan langsung menuju ke lokasinya.
Setelah melakukan cek list dan diskusi dengan pihak klien, yang disepakati akan besok segera dilaksanakan, kita pamit ke hotel dengan perut mulai minta diisi.
Rencana makan, wah ..... masing-masing punya ide soal tempat makan. Akhirnya dipilih makan sate di Jalan Anggrek, yang lokasinya di daerah ujung Jalan BKR dan Jalan Laswi.
Hmmm ......... sudah kebayang makannya pasti lahap, apalagi suasana nya juga habis hujan deras.
Sampai ditempat segera pada masing-masing punya pilihan.
Alhasil ada 4 porsi sate kambing, seporsi sate sapi dan seporsi sate ayam (yang kelihatan difoto), juga tak ketinggalan dengan 2 porsi soto sulung.
Memang sih ...... yang di jual umum seperti tempat lainnya, tetapi yang mau makan bisa ngantri ....... enggak kebagian meja. Nikmat ....... dan rasanya dilidah benar-benar sedap sekali. Memang ada yang unik, bila pesan pakai bumbu kecap, yang dihidangkan ke kita cuman satenya aja, Kecapnya ditambahin sendiri.
Harganya untuk semua pesanan tersebut, pasti bikin kantong tak menjerit,  yaaa ....... coba ditebak .... hanya Rp. 125.000.
Wah..... malam ini pasti akan membuat tidur lebih pulas, sebab masih ada sisa uang buat besok bisa jajan lebih.
Monggo di coba aja ..........  Salam



Sabtu, 15 Maret 2014

Makan Seafood di Gubuk Mang Engking

Tanggal 15 Maret 2014, malam ini kondisi di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi hujan yang tidak terlalu deras. Waktunya makan malam sudah mulai memberikan tanda, Waah ......... acara makan di malam mingguan seperti ini perlu tempat makan yang cukup nyaman dan olahan masakan yang betul-betul nikmat.
Pilih tempat makan, dengan cara cari di browser ipad, cari sana - cari sini, gesar kekanan - geser kekiri.
Pilihannya tempat makan sea food yang enak buat kongkow, yaitu 'gubuk lesehan Mang Engking' yang terletak di kawasan kuliah di Universitas Indonesia.
Sebetulnya tempat makan Mang Engking ini bermula dari Bantul - Yogykarta, lalu selanjutnya menyebar ke Pandaan - Pasuruan, Kawasan Danau Salam UI - Jakarta, Depok, Bali, Palembang, Surabaya, Bandung, Semarang dan Puwokerto.
Pesanan malam ini yang bikin perut meronta-ronta minta diisi adalah Gurami Cobek yang cukup pedas buat ukuran yang sering makan pedas, dan juga Gurame Madu yang rasanya manis dan cukup pedas juga.  Juga tak ketinggalan pesanan lainnya seperti udang super dan sayuran pendampingnya. Hmm ........ nikmat sekali untuk makan berlima, dengan harga antara Rp. 65.000,- per ekornya (tergantung beratnya), rasanya mau tambah terus, cuman perutnya udah tak ada tempatnya.
Bagaimana teman? rasanya akan tak terlupakan bila sudah mencobanya.
Oke deh ........ ditunggu ceritanya bila sudah mampir disana.




Jumat, 31 Januari 2014

Ketan Susu di Cilandak - Jaksel

Pagi ini, saya keperluan mendadak untuk pergi ke cilandak bertemu dengan famili. Suasana yang masih lenggang dan kendaraan di pacu dengan cepat, maka dapat dipastikan perjalan ke lokasi ditempuh tidak terlalu lama, cukup 40 menitan. Waktu perjalanan di Jakarta yang cukup singkat bila dibandingkan dengan di hari yang sibuk pada saat jam kantor.
Tak disangka, pas lewat di wilayah Jalan Cilandak Tengah II, terbaca spanduk rumah makan yang telah buka di pagi ini.  Disana tertulis Ketan Susu (biasa disingkat dengan Tansu) kedai kopi dan makanan.
Ini namanya dipucuk ulam tiba, sebelum sampai dirumah famili sudah ada tempat makan yang buka, mampir dulu dari pada bikin repot famili menyediakan sarapan.
Menu yang dipilih pasti seperti promonya, 'ketan susu dengan beraneka ragam toping'.  Wah ..... ini betul-betul membuat perut semakin berdendang lebih nyaring.
Pesan dulu ketan susunya yang diberi toping dengan kacang dan mente, dengan harga Rp. 12.500,- dan beserta minum teh hangat. Sementara ketan susu macam lain juga sudah siap dipesan. Ada juga pilihan makan nasi pecel, hmmm ....... terasa nikmat di perasaan kita.
Rasanya yang gurih, manis dan kenyal nya ketan membuat 1 mangkok teras masih kurang juga.
Ayo ...... teman mau nambah silahkan kunjungi aja lokasinya seperti saya sebut diatas.

Catatan : resto ini juga sudah ditayangkan oleh TV Net di awal bulan Maret 2014





Sabtu, 25 Januari 2014

Lempah Tenggiri dari Bangka

Pagi ini 25 Januari 2014, ada undangan dari teman untuk datang ke salah satu lokasi yang paling menarik di Indonesia, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, atau bisa disebut dengan Babel.
Yang pasti - jangan ditolak!
Perjalanan di Kota pangkal Pinang dan sekitar di jalani disiang hari ini, dengan berkunjung di berbagai tempat yang menarik dan tempat bisnis lainnya.
Pada malam harinya, saatnya makan pun tiba. Sesuai dengan janji teman yang mengundang akan di ajak makan di kuliner Bangka (yang pasti bukan martabak Bangka niih).
Acara makannya di tempat sea food yang salah satu kuliner  paling digemari, yaitu Lempah Kuning Tenggiri. Ini memang kuliner yang pasti tak terlupakan buat di makan bila sedang berkunjung di Babel.
Restaurant yang dikunjungi adalah resto Mr Adox, walaupun terkategori masih baru, tetapi pengunjungnya lumayan banyak, apalagi lokasinya tak jauh pusat kota Pangkal Pinang.
Pelayan resto datang dengan membawa menu, dan dengan cepat yang pasti di pesan yaitu  cumi masak saus tiram, udang bakar, kepiting saus asam manis dan sup asparagus sebagai pendamping masakan lempah kuning tadi. Apalagi minumnya bisa dipesan kelapa muda yang dingin atau air jeruk yang hangat.
Benar-benar lezatnya yang tak tertanding dimalam ini.
Boleh dicoba resto ini bila teman-teman sempat berkunjung di Pulau Bangka atau tepatnya di kota Pangkal Pinang.
Salam.