Rabu, 27 Mei 2015

Seafood ala Ibu Entin di Labuan, Banten

Dari Jakarta ke kota Labuan melalui Kota Serang dan Kecamatan Pandeglang, lumayan hampir 6 jam menempuhnya. memang ada keperluan pekerjaan yang harus di selesaikan di Kota Labuan yang terletak jauh di Ujung Selatan provinsi Banten. Dikarenakan pekerjaan tidak bisa di selesaikan dalam hari ini maka, sore ini sekedar berjumpa dulu dengan teman-teman yang ada di lokasi untu kordinasi yang akan di lakukan buat esok hari.
Setelah itu, saya pesan kamar hotel dulu, agak sedikit susah buat hotel yang tidak terlalu jauh dari Kota Labuan, karena hotel yang ada adalah hotel wisata yang tersebar di sepanjang jalan antara Labuan ke Anyer. Ada rekomendasi untuk ambil hotel yang tak jauh dari gerbang masuk kota yaitu Hotel dRizky yang baru buka 9 bulan lalu.
Nah ..... malam ini harus cari pengganjal perut, hm...... karena dekat laut yang pasti harus makan ikan. Rekomendasinya yang cukup dikenal adalah rumah makan Ibu Entin yang terletak di Jalan Raya Labuan dan terletak tidak jauh dari hotel. Hayo, kita berangkat kesana. Aroma ikan bakar memang cukup mengganggu terhadap perut, sehingga kita pada berebut untuk memilih ikan bakar yang ada. Macam ikannya banyak, ada kerapu, kue, baronang, ikan sebelah, cumi, udang dan lainnya.  Tapi teman-teman harus perlu diingat, setiap hendak memilih ikan yang disukai untuk jangan lupa menanyakan dulu harga ikannya, karena hal ini tidak punya standar sehingga harga bisa berubah setiap saat. Sebab sudah ada kejadian di beberapa warung makan disekitar Anyer yang cukup jadi trending topics.
Harga ikan disini bervariasi antara 20 ribu sampai 70 ribu tergantung jenis dan besarnya fisik ikan.
Sayurannya cukup beragam, ada sayur asem, gado-gado dan lalapan.  Cukup bikin kenyang, dan ada juga tambahan berupa makanan otak-otak.
Jangan lupa, kalau ke Kota Labuan mampir ke rumah makan Ibu Entin yaaaa ...