Sabtu, 18 Mei 2013

Asem-asem daging di Depok


Malam minggu ini ada acara pertemuan diluar, dan saat pulang dari tempat acara tersebut sudah hampir pukul 7 malam. Terasa sekali kalau perut sudah harus diisi. Waktu lewat jalan Juanda di Depok, dari kejauhan kelihatan ada billboard baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Tertulis disana, Waroeng Asem-asem, yang sebetulnya terlihat kurang kontras, tetapi kondisi jalan yang cukup lapang, tampak jelas keliahatannya.   
Aha ……. Rumah makan yang punya menu dengan resep rumahan.  Sebetulnya jenis masakannya sederhana, cuman jarang menampilkan secara khusus dan sebagai makanan utama.  Macam masakannya  :  Asem-asem daging (22 ribu), asem-asem iga daun kedondong (28 ribu), nasi sambel tumpang koyor (18 ribu). Dan masakan lainnya yang umum, seperti : Nasi goreng, mie goreng dan bihun goreng.   Soal rasa, hm …… masakan asem-asem ini memang nikmat dan pas rasanya dengan masakan ibu di rumah. Menariknya, walaupun sama masakan asem-asemnya, tetapi ada perbedaan bumbu untuk asem-asem daging yang cenderung agak gelap karena tambahan kecap, sementara asem-asem iga daun kedondong lebih kelihatan bening.
Ada yang menarik disini juga tersedia minuman beras kencur dengan pilihan dingin atau hangat. Hebat idenya. 
Warung asem-asem ini berada dalam satu manajemen grup menara, yang selama ini cukup dikenal dengan soto kudus menara. Itu dapat dibuktikan dengan lokasi rumah makannya yang berdempetan dengan interior yang mirip. Bak saudara kembar saja.
Boleh juga di pakai sebagai referensi kuliner.  Hayooo ……. di coba.