Minggu, 05 Desember 2010

Pempek Palembang Oky

Salah satu hari yang menyeangkan adalah akhir pekan. Setelah selama 5 hari dituntut untuk menghadapi pekerjaan terus, yang kadang-kadang bikin stress, sampai pusing dan kadang kebawa sampai tidur juga.
Banyak hal yang bisa dikerjakan untuk menghibur diri. salah satunya adalah kesempatan untuk menikmati kuliner yang menjadi favorit. Pempek Palembang adalah sasarannya. Yang cukup dikenal dan berlokasi di Kota Depok tepat di jalan Nusantara, persis dekat rumah makan Jepang Bolo-Bolo dan gerai Indomaret. Dengan aneka jenis pempek yang dijual, maka akan banyak variasi makanan yang bisa dipakai sebagai kudapan, ada pempek lenggang, pempek adaan, pempek selam dan lainnya. Tinggal pilih saja, dan hm ……….. yang pasti nikmat dan uenak tenan.

Jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi pempek ini kalau seandainya sempat mampir di Kota Depok. Pasti akan ketagihan dan terus membeli buat oleh-oleh  keluarga  (boleh juga seporsi dikirim ke saya).
Ini daftar harga pertanggal waktu mampir disana.



Sabtu, 27 November 2010

Emping Belinjo Tipis

Wah..... di akhir pekan ini harus melakukan perjalanan ke salah satu kota yang yang terkenal dengan ikon sebagai lokasi pengasingan sang Proklamator. Ya....... itu adalah kota Bengkulu. Kota yang jarang di datangi, karena kegiatan ekonominya belum tumbuh. Padahal kebun kelapa sawit dan penambangan batu bara cukup banyak di propinsi ini. Saya sendiri tidak terlalu lama main di kota Bengkulu, dengan pesawat Lion penerbangan yang paling pagi dan balik ke Jakarta pada penerbangan terakhir jam 6 sore.
Alhasil, untuk kulinernya cukup seadanya, karena harus main di pinggir pantai untuk menengok kapal laut. Tetapi ada yang menjadi ciri khas makanan dan oleh-oleh disini yaitu emping belinjo setipis kulit.
Lokasi tempat pembelian berada dekat rumah pengasingan Bung Karno. Perbedaan bentuk emping yang tips ini menjadi salah satu pilihan oleh-oleh buat keluarga dirumah. Dengan harga Rp. 20 ribu untuk satu kotak yang berisi kurang lebih 100 lembar emping belinjo tipis.
Bagaimana ada yang tertarik untuk menjadi referensi buat oleh-oleh?. Telpon aja seperti yang tercantum di tas plastik tersebut. Salam

bisnis paling gratis

Senin, 15 November 2010

Masakan Manado Dodika

Hari ini, ada janjian dengan salah satu sobat untuk berkunjung ke daerah Sentul karena ada masalah mengenai pengiriman barang dari pelabuhan. Ah..... perjalanan pagi yang menyenangkan ke daerah Bogor, udara pegunungan yang cukup menyegarkan. Setelah melakukan beberapa verifikasi di kantor teman, siang sudah menjelang ini saatnya makan siang telah tiba, langsung aja beramai-ramai meluncur ke arah Perumahan Sentul City Bogor tepatnya di daerah Kawasan Ruko Niaga. Nah.... disana ada satu tempat yang menjadi favorit buat makan. Ya.... Restoran Manado Dodika, masakan Manado ala rumahan.
Cukup banyak menu makanan yang tersedia, tetapi pilihan yang saya pilih : tumis bunga pepaya, sate ayam tinoor manis dan pedas serta ikan cakalang pampis. Hmm..... benar-benar menggoda selera dan siap segera disantap. Harganya? hm....... masih cukup masuk akal ... nih, antara Rp. 17 ribu sampai Rp. 30 ribu per porsi. Minumannya cukup es jerman, wow..... ini singkatan dari jeruk manado, cukup membuat segar di tenggorokan.
Bagaimana,  tertarik? Ayo segera sambangi aja, pasti bakal ketagihan buat mencoba beragam menunya. Salam




Jumat, 12 November 2010

Pindang Patin MUSI RAWAS

   
Pagi ini saya berangkat pukul 7 pagi menuju ke Palembang dengan pesawat Garuda yang pertama. Ada sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan di kabupaten Ogan Ilir.
Pekerjaan pasti menyita cukup waktu dan yang terang pasti melelahkan, ujung-ujungnya perut akan pasti berteriak untuk diisi.
Nah.... ini yang paling nikmat, saatnya makan.  Pilihannya pasti cari kuliner yang ueeenaaaak.... di Palembang. Langsung aja mengarah ke pusat kota ke jalan Angkatan  45, tempat salah satu kuliner yang saya sukai (tempat lain juga ada lho!)
 Model rumah makannya bergaya rumah makan Padang, tapi menunya khas Palembang. Yaitu Pindang Patin Musi Rawas. Ada juga pindang tempoyak, brengkes dan lainnya.  Pada hari ini pas saya pesan harga per porsinya sekitar Rp. 22.000,-.
 Wow.... di siang yang panas dengan menu makan yang nikmat, benar-benar pas di mulut.
 Boleh dicoba kalau seandainya pas berkunjung kemari. Pasti ditunggu........



Selasa, 21 September 2010

Sego sambel Dharmawangsa


Perjalanan ke Surabaya?  Wow.... betul-betul sesuatu yang menyenngkan, karena macam kulinernya yang cukup banyak. Apalagi di Surabaya, cukup banyak kuliner yang identik dengan pedas, wuaah.. wuuaah.... Setelah seharian di sibukkan dengan pekerjaaan, dan ... malam ini cukup cerah, maka di mulailah perjalanan ke Jalan Dharmawangsa dengan menggnakan kendaraan tradisional yaitu becak, karena lokasinya enggak jauh dengan tempat menginap.  Yang dituju adalah tempat kuliner para mahasiswa Unair yang dikenal dengan sebutan Sego Sambel.  Coba lihat saja persiapan sambelnya yang cukup menggoda untuk di makan.

Macam menu lauknya cukup banyak, ada ayam, bebek, lele dan lainnya. Tetapi yang yang paling khas adalah bila di makan dengan (disebut) 'iwak pe', yang katanya yang berasal dari huruf pertama ikan Pari.
Benar-benar nikmat dengan pedasnya yang pas, disajikan dengan hangat (karena disajikan langsung di masak ulang) serta harganya yang menarik yaitu berkisar antara Rp. 8 ribu sampai 15 ribuan. Kantong mahasiswa yang pas.
Jadi, kapan kalian akan menyusul kemari, ditanggung bakal ketagihan. Salam

Rabu, 15 September 2010

Aneka Seafood Taman Cilaki

Setelah berpuasa selama sebulan, di hari yang akbar ini berkesempatan buat silahturahmi ke kerabat di kota Bandung. Setelah seharian merasakan makanan khas lebaran, inilah saatnya mengganti menu makan dengan yang lain. Selepas Isya, mulailah perjalanan mencari warung yang buka mencari rezeki. Wow....... ternyata masih banyak yang tutup, termasuk langganan tempat nongkrong sambil makan. Baru ingat kalau di Taman Cilaki Bandung pasti masih banyak yang buka.
Akhirnya menu yang di pilih adalah sea food, sebagai penambah gizi dari laut yang selama ini kurang asupan, ha....ha.......
Menunya cukup menarik, tapi pesanan yang bisa di foto cuman tumis kangkung, udang galah rebus dan kepiting masak saus padang. Hm...... aromanya benar-benar menggoda selera, semua penghuni diperut sudah bernyanyi dengan keras. Apalagi ditambah dengan suasana hujan sejak sore dan dinginnya kota Bandung, alamak....... enggak sabar buat diserbu...., haiya... sip. Soal harga, enggak terlalu mahal, biasa aja di kisaran 20 ribu sampai 35 ribu tergantung dengan pilihan olahannya. Ayo teman, di coba aja, pasti bisa kecanduan.

indo-matrix.com , sukses dari bisnis modal kecil

Kamis, 19 Agustus 2010

Pecel Pincuk

Setelah selesai pekerjaan di kota Samarinda dan sekarang menuju ke kota Balikpapan yang juga harus ada yang diselesaikan. Setelah seharian  di tempat klien dan sore sempat beristirahat di hotel. Malam hari selesai sholat taraweh, kini saatnya untuk berburu kuliner malam hari. Di kota ini ternyata mayoritas banyak jual makanan yang berkiblat ke Pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Salah satunya adalah 'Pecel Pincuk' ini,  yang lainnya seperti soto ayam, rawon daging, sate ayam  dan masih banyak lainnya.
Sebetulnya ada juga kuliner di kota Balikpapan yang cukup terkenal dan sering buat oleh-oleh ke Jakarta, tetapi ceritanya pada kesempatan lain ya......
Tempat berjualan pecel ini berlokasi di Jalan Sudirman, yang enggak jauh dari pusat kegiatan perdagangan yang cukup ramai di kota ini.
Cukup lezat dan harganya cukup murah yang cuman enam ribu perak. Enggak terasa bisa menambah satu pincuk lagi, hm..... memang nikmat tenan (atau emang kelaparan ya?), di temanin dengan teh manis yang menyegarkan tenggorokan. Boleh dicoba bila teman mampir di kota ini.





Rabu, 18 Agustus 2010

Kepiting Asam Manis

Setelah selesai dengan makan sahur dan sholat subuh di rumah, pagi ini, saya mempersiapkan untuk memulai perjalanan ke kota Samarinda. Pesawat terbang Lion Air mendarat di Balikpapan dengan mulus, dan teman yang akan mengantar saya telah siap menunggu di bandara.
Jarak tempuh selama 2 jam tanpa terasa sudah tiba di sampai di kota Samarinda. Pekerjaan telah menunggu untuk segera diselesaikan, puasa.....ditambah ama kesibukannya membuat tidak terasa sudah mejelang maghrib. Buka puasa sekadarnya dan sholat sudah dilewati, nah..... saatnya makam malam, harus dinikmati benar-benar lezatnya salah satu masakan khas kota ini.
Favoritnya, ... aneka sea food 'Sari Laut' di jalan Pahlawan yang dekat dengan Hotel Mesra, dan yang sering jadi pilihan para kulinernya yaitu kepiting asam manis.
Bisa dilihat persiapannya masakan yang ada di dapur. Hm...... benar-benar lezat. Banyak macam menu lainnya, tentunya berbagai macam ikan laut bakar dan ditambah ayam dan bebek goreng.
Langsung saja pesanan kepiting asam manis dicatatkan kepada kokinya, ditunggu di meja makan. Setelah pesanan datang, hm..... tercium aroma wangi masakan tersebut. Nah..... perut sudah tak bisa diajak kompromi lagi, harus segera diisi. Harganya? Cukup menarik bila dibandingkan dengan kenikmatan dan lezatnya. Harga perporsi Rp. 40.000 dengan berisi 3 kepiting ukuran agak menengah. Bila mau pesan dengan ukuran besar atau yang bertelor maka harganya akan sedikit berbeda, tetapi harus lebih cepat datangnya karena sering kehabisan.
Atau mau dibuat untuk oleh-oleh ke rumah. Bungkus aja dengan kuah terpisah dan disimpan di lemari es, maka kepiting ini bisa tahan sampai besok malam. Bila teman ada waktu main ke Samarinda, jangan lewatkan kuliner yang satu ini sebagai tempat persinggahannya. Salam.