Kamis, 19 Agustus 2010

Pecel Pincuk

Setelah selesai pekerjaan di kota Samarinda dan sekarang menuju ke kota Balikpapan yang juga harus ada yang diselesaikan. Setelah seharian  di tempat klien dan sore sempat beristirahat di hotel. Malam hari selesai sholat taraweh, kini saatnya untuk berburu kuliner malam hari. Di kota ini ternyata mayoritas banyak jual makanan yang berkiblat ke Pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Salah satunya adalah 'Pecel Pincuk' ini,  yang lainnya seperti soto ayam, rawon daging, sate ayam  dan masih banyak lainnya.
Sebetulnya ada juga kuliner di kota Balikpapan yang cukup terkenal dan sering buat oleh-oleh ke Jakarta, tetapi ceritanya pada kesempatan lain ya......
Tempat berjualan pecel ini berlokasi di Jalan Sudirman, yang enggak jauh dari pusat kegiatan perdagangan yang cukup ramai di kota ini.
Cukup lezat dan harganya cukup murah yang cuman enam ribu perak. Enggak terasa bisa menambah satu pincuk lagi, hm..... memang nikmat tenan (atau emang kelaparan ya?), di temanin dengan teh manis yang menyegarkan tenggorokan. Boleh dicoba bila teman mampir di kota ini.





Rabu, 18 Agustus 2010

Kepiting Asam Manis

Setelah selesai dengan makan sahur dan sholat subuh di rumah, pagi ini, saya mempersiapkan untuk memulai perjalanan ke kota Samarinda. Pesawat terbang Lion Air mendarat di Balikpapan dengan mulus, dan teman yang akan mengantar saya telah siap menunggu di bandara.
Jarak tempuh selama 2 jam tanpa terasa sudah tiba di sampai di kota Samarinda. Pekerjaan telah menunggu untuk segera diselesaikan, puasa.....ditambah ama kesibukannya membuat tidak terasa sudah mejelang maghrib. Buka puasa sekadarnya dan sholat sudah dilewati, nah..... saatnya makam malam, harus dinikmati benar-benar lezatnya salah satu masakan khas kota ini.
Favoritnya, ... aneka sea food 'Sari Laut' di jalan Pahlawan yang dekat dengan Hotel Mesra, dan yang sering jadi pilihan para kulinernya yaitu kepiting asam manis.
Bisa dilihat persiapannya masakan yang ada di dapur. Hm...... benar-benar lezat. Banyak macam menu lainnya, tentunya berbagai macam ikan laut bakar dan ditambah ayam dan bebek goreng.
Langsung saja pesanan kepiting asam manis dicatatkan kepada kokinya, ditunggu di meja makan. Setelah pesanan datang, hm..... tercium aroma wangi masakan tersebut. Nah..... perut sudah tak bisa diajak kompromi lagi, harus segera diisi. Harganya? Cukup menarik bila dibandingkan dengan kenikmatan dan lezatnya. Harga perporsi Rp. 40.000 dengan berisi 3 kepiting ukuran agak menengah. Bila mau pesan dengan ukuran besar atau yang bertelor maka harganya akan sedikit berbeda, tetapi harus lebih cepat datangnya karena sering kehabisan.
Atau mau dibuat untuk oleh-oleh ke rumah. Bungkus aja dengan kuah terpisah dan disimpan di lemari es, maka kepiting ini bisa tahan sampai besok malam. Bila teman ada waktu main ke Samarinda, jangan lewatkan kuliner yang satu ini sebagai tempat persinggahannya. Salam.