Malam minggu ini ada acara pertemuan diluar, dan saat pulang
dari tempat acara tersebut sudah hampir pukul 7 malam. Terasa sekali kalau
perut sudah harus diisi. Waktu lewat jalan Juanda di Depok, dari kejauhan
kelihatan ada billboard baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Tertulis disana, Waroeng Asem-asem, yang sebetulnya terlihat
kurang kontras, tetapi kondisi jalan yang cukup lapang, tampak jelas
keliahatannya.
Aha ……. Rumah makan yang
punya menu dengan resep rumahan. Sebetulnya
jenis masakannya sederhana, cuman jarang menampilkan secara khusus dan sebagai makanan
utama. Macam masakannya :
Asem-asem daging (22 ribu), asem-asem iga daun kedondong (28 ribu), nasi
sambel tumpang koyor (18 ribu). Dan masakan lainnya yang umum, seperti : Nasi goreng,
mie goreng dan bihun goreng. Soal rasa,
hm …… masakan asem-asem ini memang nikmat dan pas rasanya dengan masakan ibu di rumah. Menariknya, walaupun sama masakan asem-asemnya, tetapi ada perbedaan bumbu untuk asem-asem daging yang cenderung agak gelap karena tambahan kecap, sementara asem-asem iga daun kedondong lebih kelihatan bening.
Ada yang menarik disini juga tersedia minuman beras kencur
dengan pilihan dingin atau hangat. Hebat idenya.
Warung asem-asem ini berada dalam satu manajemen grup
menara, yang selama ini cukup dikenal dengan soto kudus menara. Itu dapat
dibuktikan dengan lokasi rumah makannya yang berdempetan dengan interior yang
mirip. Bak saudara kembar saja.
Boleh juga di pakai sebagai referensi kuliner. Hayooo ……. di coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar